Panther dan Rydder Flight Kembali dari Latihan MOT: Danlanud RSN Sambut dengan Kebanggaan
Danlanud Rsn dan Penerbang. Dok foto ( Red)
PEKANBARU – Penerangan Lanud Rsn. Dua flight tempur andalan Lanud Roesmin Nurjadin, Panther Flight Skadron Udara 12 dan Rydder Flight Skadron Udara 16, akhirnya kembali ke Pekanbaru setelah menuntaskan rangkaian Mission Oriented Training (MOT) di Lanud Iswahjudi, Magetan.
Kepulangan mereka pada Jumat (7/11/2025) disambut penuh sukacita oleh keluarga besar Lanud Roesmin Nurjadin yang sejak pagi telah menanti kedatangan para penerbang kebanggaan TNI Angkatan Udara tersebut.
Suasana haru dan bangga tampak menyelimuti area shelter. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., didampingi para pejabat Lanud serta keluarga personel Skadron Udara 12 dan 16, menyambut langsung kedatangan para penerbang satu persatu.
Pelukan hangat dari keluarga dan senyum lega para pendukung satuan menjadi gambaran betapa pentingnya momen kepulangan setelah menjalankan tugas latihan intensif.
Rydder Flight menjadi rombongan pertama yang mendarat di shelter Skadron Udara 16, dipimpin langsung oleh Danskadud 16, Letkol Pnb Anugerah Gigih Pratama. Tidak lama kemudian, Panther Flight yang dikomandoi Danskadud 12, Letkol Pnb Martono, juga tiba di shelter Charlie dengan selamat. Kedua rombongan langsung menerima ucapan selamat dari Danlanud serta jajaran, sebagai bentuk apresiasi atas profesionalisme yang ditunjukkan selama pelaksanaan latihan.
Dalam sambutannya, Danlanud menegaskan rasa bangga atas keberhasilan pelaksanaan latihan MOT tahun ini. “Selamat datang kembali, terima kasih telah kembali dengan aman dan telah menjalankan misi latihan dengan baik. Kalian membawa nama satuan dan TNI AU dengan penuh kehormatan. Semoga semangat, disiplin, serta profesionalisme yang ditunjukkan selama latihan dapat terus dijaga dalam setiap tugas yang akan datang,” tegas Marsma TNI Abdul Haris.
Latihan MOT yang berlangsung sejak 25 Oktober hingga 7 November 2025 tersebut diikuti oleh 150 peserta dari berbagai satuan pelaksana TNI AU. Mengusung tema “Satuan-satuan Pelaksana TNI AU Melaksanakan Misi Udara Terpadu di Mandala Operasi dalam Rangka Mendukung Tugas Kogasudgab Merebut Dominasi Udara, Menghancurkan Sasaran Terpilih, dan Memberikan Dukungan Udara”, latihan ini menjadi wadah untuk menguji kemampuan tempur, perencanaan misi, komando dan kendali, hingga taktik Beyond Visual Range (BVR) secara terintegrasi dan realistis. Dengan selesainya MOT 2025, para penerbang diharapkan dapat semakin siap menjawab setiap tantangan operasi udara di masa mendatang.
Editor :Erick Donald Simanjuntak
Source : Pen AU