Hikmah Puasa Ke 24, Berbaik Sangkalah Kepada Allah, Jangan Pernah Keluhkan Taqdir Oleh :

Anda diciptakan Allah SWT dengan segenap jiwa dan raga yang utuh dan sempurna secara kedirian harus menuruti kehendak Sang Pemilik diri anda. Anda tidak bisa memesan kelahiran diri anda sendiri. Anda yang sudah diciptakan sebagai anda sekarang, adalah kehendak Allah SWT, bukan pesanan dan kehendak anda sendiri.
Anda tidak bisa menolak dilahirkan sebagai orang yang berbangsa Indonesia, bersuku Jawa, Sunda, Batak dan lain-lain, memiliki fisik dengan warna yang sudah ditentukan berdasarkan genetikal tertentu, hingga menghasilkan keadaan jasad dan tubuh anda seperti saat ini.
Anda tinggal terima beres proses penciptaan diri anda sendiri. Anda juga tidak bisa protes kepada Allah SWT karena keadaan anda seperti sekarang ini.
Anda harus terima (nrimo) total keberadaan anda. Anda harus mulai menata diri anda detik ini, untuk belajar nrimo secara ikhlas keberadaan anda dan membangun sikap husnudz-dzan (prasangka baik) kepada Sang Pencipta dan Pemilik diri anda. Anda harus menemukan tujuan dan kehendak Allah dalam menciptakan diri anda melalui sikap ikhlas dan nrimo.
Apa tujuan Allah mencitakan diri anda dan bagaimana kehendak Allah terhadap diri anda. Keikhlasan dan sikap nrimo anda akan dapat menjawab bahwa Allah SWT memiliki rencana terbaik terhadap penciptaan diri anda sendiri. Menemukan rencana Allah SWT terhadap diri anda adalah sebuah entry point untuk memulai melakukan perbuatan-perbuatan sesuai yang dikehendaki-Nya sehingga keadaan diri anda akan terbimbing ke arah yang jauh lebih baik dari sebelum anda menemukan kehendak-Nya itu.
Semua perbuatan baik anda, do’a dan ibadah anda kepada-Nya berada di bawah radar kehendak-Nya. Bahkan kesadaran anda untuk memulai menancapkan sikap nrimo itu juga atas radar kehendak-Nya. Dialah Sang Pencipta yang sangat bijak, penuh cinta dan kasih sayang, penuh perhatian yang kuat dan rinci, membimbing anda dengan cara yang paling baik.
Dengan segala cinta-Nya, anda diarahkan untuk berada pada keadaan hidup yang lebih baik. Ketika anda sakit, Dialah yang mengobati. Ketika anda lapar, Dialah memberi makan. Ketika anda mengantuk, Dialah yang menina-bobokan anda sehingga anda tertidur. Ketika anda tidur, Dia pulalah yang membangunkan anda. Ketika anda membutuhkan sesuatu, Dia pulalah yang memenuhi kebutuhan anda.
Ketika anda lupa dan lalai, Dialah yang mengingatkan anda. Ketika anda lemah, malas, galau dan hampir putus asa, Dialah yang memberikan kekuatan, harapan dan keselamatan diri anda dari perbuatan dan rencana-rencana buruk anda sendiri.
Semua kelemahan, kealpaan, kelalaian, keburukan, kegalauan, kehinaan dan sikap-sikap negatif yang muncul dari diri anda, akan dikuatkan, diingatkan, diluruskan, diarahkan, diampuni dan dimuliakan oleh-Nya. Anda adalah kejahatan, Dialah kebaikan.
Anda adalah kekurangan, Dialah kelebihan. Anda adalah negatif, Dialah yang positif. Anda adalah ketiadaan, Dialah ke-Ada-an. Mulailah membuka khazanah penciptaan diri anda. Temukanlah rahasia-rahasia perencanaan dan kehendak-Nya atas penciptaan diri anda. Jauhkanlah sikap mengeluh, putus asa, dan kecewa atas keadaan anda saat ini.
Semakin anda tidak terima (ora nrimo ing pandum), maka hati anda semakin sakit. Ketidak- terimaan anda terhadap keadaan diri anda sendiri saat ini adalah sebuah penentangan terhadap kodrat anda sendiri. Anda telah berburuk sangka (sûudz-dzan) dengan kehendak Allah SWT sebagai Pencipta dan Pemilik diri anda.
Apapun kejadian anda, ada harus nrimo, blass. Ketika Allah telah mentakdirkan anda menjadi katak, maka jangan pernah berpikir menjadi burung, sehingga kerjaan anda setiap hari hanya menghayal untuk bisa terbang jauh kemanapun. Anda ditakdirkan sebagai anda dan mendapati keadaan anda seperti sekarang. Jangan pernah berpikir untuk menjadi orang lain.
Ketika anda menginginkan menjadi seperti orang lain, maka yang terjadi adalah sakit hati, kecewa, frustasi dan putus asa, hingga anda menemukan dan selalu berada pada kegagalan. Anda hanya bisa meniru sebagian yang baik dari orang lain setelah mengalami proses berpikir dan proses lahiriah yang panjang.
Read more info "Hikmah Puasa Ke 24, Berbaik Sangkalah Kepada Allah, Jangan Pernah Keluhkan Taqdir Oleh :" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews