Pekanbaru – Wisdom Academy bekerja sama dengan SigapNews, media komunikasi mitra masyarakat dan Polri, kembali menggelar Smart Writing Class Angkatan II pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kedai Kopi Cik Wan, Jalan Arifin Ahmad No. 45 Pekanbaru ini diikuti sejumlah peserta dari berbagai kalangan yang antusias belajar menulis berita pendek dan buku dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Pelatihan jurnalistik privat ini menghadirkan narasumber berpengalaman. Yefrizal, wartawan utama sekaligus CEO SigapNews, membawakan materi mengenai Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Ia menekankan pentingnya pemahaman etika dalam setiap karya jurnalistik.

“Jurnalis tidak hanya dituntut cepat dalam menulis, tetapi juga harus menjaga kebenaran dan keadilan. Kode etik adalah kompas agar kita tidak tersesat dalam menyampaikan informasi,” ujar Yefrizal.

Sementara itu, Rofi Badar Al Fawwazy (Emoya), S.I.Kom, menyampaikan paparan mengenai Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2012.

“Pers punya tanggung jawab besar dalam melindungi anak. Pemberitaan tidak boleh mengeksploitasi, melainkan harus memberi ruang yang aman dan ramah bagi generasi muda,” jelas Rofi.

Selain itu, Rahman membawakan materi tentang teknik menulis berita di era digital. Ia menyoroti perkembangan teknologi AI yang memudahkan jurnalis maupun penulis pemula.

“Sekarang menulis berita itu semakin gampang dengan dukungan AI. Namun, tetap dibutuhkan kreativitas dan rasa tanggung jawab dari penulisnya,” ungkap Rahman.

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan sesi pembukaan, pemaparan materi, hingga praktik langsung menulis berita dan mengunggahnya ke media digital. Acara ditutup pada pukul 12.10 WIB setelah makan siang bersama.

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Doni Novanda, Masrul Kasmi, Fahrial, Fakhrul Naikl, dan Fatimah. Menurut Masrul Kasmi, pelatihan ini penting untuk diikuti masyarakat luas, terutama mereka yang berminat menjadi penulis dan wartawan.

Smart Writing Class ini menjadi langkah konkret dalam mendorong lahirnya generasi yang melek jurnalistik sekaligus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menulis dengan lebih cepat, kreatif, dan bertanggung jawab.(Fahrial)