Lapor Jendral! Diduga Penjualan BBM Subsidi Ilegal Bebas Beraktifitas di Jalan Air Hitam AKAP
BBM SUBSIDI ILEGAL DIJUAL PAKAI JERIGEN.dok foto( Red)
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Penjualan BBM Solar Subsidi yang di duga ilegal bebas beraktifitas di seputaran jalan Air Hitam, hal tersebut dapat terlihat jelas dimulai dari belokan bundaran jalan arah dari Terminal Akap menuju Jalan Air Hitam, Tuah Madani Pekanbaru.Minggu (13/10)
Penjualan BBM Subsidi yang diduga Ilegal tersebut menggunakan Jerigen ukuran isi 35 Liter, hingga ukuran 5 liter terpampang dan dipajang jelas dipinggir jalan didepan kios atau diduga kuat Rumah/Kios Liar tanpa ijin bangunan.
Awak media mencoba menelusuri sumber dari diduga BBM Subsidi Ilegal tersebut, yang begitu mudah dan gampangnya didapat oleh para pedagang tersebut.
Salah seorang warga yang melintasi jalan yang tidak ingin difoto dan disebut identitasnya, kita sebutlah inisial "N", yang mengatakan bahwa dia sering dan selalu melintasi jalan air hitam menuju tempatnya bekerja kepada awak media menyampaikan bahwa jualan minyak menggunakan jerigen- jerigen ini sudah menjadi pemandangan biasa bagi dirinya.
"Sudah biasa kita melihat jerigen Solar dan pertalite dijual di jalan air hitam ini pak. Terkadang kita melihat ada mobil - mobil truck yang berhenti disana dengan membawa selang, biasanya di sore hari terkadang saya lihat pak, tapi itukan gak urusan kita, Pemerintahlah yang harusnya menertibkan hal tersebut," sebut saudara N.
Para pedagang mendapatkan BBM Ilegal tersebut dari oknum supir Mobil perusahaan atau SPBU Nakal masih terus akan awak media dan tim terus telusuri dilapangan.
Seperti diketahui SPBU dilarang melayani konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggunakan jerigen. Hal itu telah diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Larangan itu disebabkan karena jerigen terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Apalagi untuk bahan bakar seperti Premium yang cepat terbakar. Jika dibandingkan dengan bahan bakar lain yang oktannya lebih tinggi, Premium lebih cepat terbakar. Karena, semakin kecil nilai oktannya maka akan semakin cepat terbakar.
Larangan pengisian BBM menggunakan jerigen diatur dalam Peraturan Presiden No.191 Tahun 2014 agar SPBU dilarang untuk menjual premium dan solar kepada warga menggunakan jerigen dan drum untuk dijual kembali ke konsumen. Selain itu,seperti diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, pembelian Pertalite menggunakan jerigen yang dilarang adalah tidak disertai rekomendasi untuk kebutuhan tertentu (pertanian, perikanan, usaha mikro/kecil).
Read more info "Lapor Jendral! Diduga Penjualan BBM Subsidi Ilegal Bebas Beraktifitas di Jalan Air Hitam AKAP" on the next page :
Editor :Erick Donald Simanjuntak
Source : Liputan