Staf Ahli Panglima TNI Kunjungi Lanud Roesmin Nurjadin dan Lanal Dumai

SIGAPNEWS.CO.ID | Pekanbaru – Penerangan Lanud Rsn. Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin bersama Pangkalan TNI AL Dumai menerima kunjungan kerja Tim Pengumpulan Data (Puldata) dari Staf Ahli Panglima TNI dalam rangka kajian strategis bertajuk “Peran TNI dalam Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)” di wilayah Provinsi Riau, Senin (13/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah nyata TNI dalam memperkuat peran institusi pertahanan dalam menghadapi ancaman kejahatan lintas negara yang semakin kompleks.

Tim Puldata yang dipimpin langsung oleh Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosial, Budaya, Hukum, HAM, dan Narkoba Panglima TNI, Mayjen TNI Agus Isrok Mikroj, S.I.P., disambut hangat oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., dan Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., bersama para pejabat dari kedua satuan. Suasana audiensi berlangsung akrab namun tetap penuh dengan semangat profesionalisme dalam membahas isu strategis yang berdampak langsung terhadap keamanan nasional.

Dalam paparannya, Mayjen TNI Agus Isrok Mikroj menjelaskan bahwa kegiatan Puldata ini bertujuan untuk menghimpun data dan fakta di lapangan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, terkait kontribusi TNI dalam upaya pencegahan dan penanggulangan TPPO, khususnya di daerah yang memiliki jalur perbatasan dan potensi migrasi ilegal. “Perdagangan orang merupakan ancaman nyata yang tidak hanya merugikan individu korban, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas nasional. Oleh karena itu, TNI harus berperan aktif dalam mendeteksi, mencegah, serta menindak praktik ini melalui sinergi lintas sektor,” tegasnya.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Lanud Roesmin Nurjadin dan Lanal Dumai sebagai lokasi kajian. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk menghasilkan rekomendasi strategis bagi Panglima TNI, sekaligus memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menanggulangi TPPO. “Kami berharap dari kegiatan ini dapat diperoleh pemetaan kondisi yang akurat di lapangan serta dirumuskan strategi terpadu untuk mencegah dan menekan tindak pidana perdagangan orang di wilayah Riau,” ujar Danlanud.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan pertukaran plakat antara Staf Ahli Panglima TNI, Danlanud Roesmin Nurjadin, dan Danlanal Dumai sebagai simbol sinergi dan komitmen bersama dalam menjaga kedaulatan serta melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan kemanusiaan. Kunjungan ini sekaligus menegaskan bahwa TNI terus berperan aktif tidak hanya dalam aspek pertahanan militer, tetapi juga dalam menjaga keamanan manusia (human security) di seluruh wilayah Indonesia.