SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara (Dislitbangau) melaksanakan Uji Operasional terhadap Penelitian dan Pengembangan Material berupa Battery Charger 12 VDC dan 28 VDC Multi Pesawat di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (7/9/2023).

Bertempat di Tehnicians Room Skatek 045 Lanud Roesmin Nurjadin Tim Dislitbangau melaksanakan Uji Operasional Battery Charger 12 VDC dan 28 VDC Multi Pesawat yang telah lolos uji pengembangan pada 4 September 2023.

Sesuai namanya Battery Charger 12 VDC dan 28 VDC Multi Pesawat ini akan mampu digunakan mengisi battery tidak hanya pada satu jenis pesawat, namun semua battery pesawat dari pesawat angkut, tempur, hingga helikopter.

Sebelum pelaksanaan uji operasional, Kadislog Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Tek Roni Setiadi membacakan sambutan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin menyampaikan, kegiatan ini akan menjadi sebagai salah satu solusi belum terpenuhinya kebutuhan battery charger bagi satuan-satuan operasional dan pemeliharaan TNI AU.

Lebih lanjut Komandan Lanud mengatakan hal tersebut sangat penting dalam rangka riset dan inovasi dibidang alut sista beserta suku cadangnya, dengan harapan kegitan ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan.

Selanjutnya Komandan menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Lanud Roesmin Nurjadin menjadi tempat Uji Operasional Litbangmat Battery Charger 12 VDC & 28 VDC Multi Pesawat.

“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sesdislitbangau beserta rombongan yang telah memilih Lanud Roesmin Nurjadin sebagai obyek Uji Operasional Litbangmat Battery Charger 12 VDC & 28 VDC Multi Pesawat”ucap Kadislog membacakan sambutan Danlanud.

Selanjutnya dalam kesempatan yang sama Kadislitbangau Marsma TNI Wahyu Laksito dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sesdislitbangau Kolonel Tek Stefanus Arief Wardoyo mengatakan berangkat dari tugas dan fungsi yang diemban, Dislitbangau berperan aktif dalam pelaksanaan pengujian fungsi terhadap Alutsista dan suku cadangnya baik hasil pengadaan, hasil Litbangmat, maupun produksi  industri pertahanan strategis dan lembaga litbang lainnya.

Lebih lanjut dikatakan Kadislitbangau pengujian Battery Charger 12 VDC & 28 VDC Multi Pesawat sangat strategis dan penting.

“Kegiatan Uji Operasional Battery Charger 12 VDC & 28 VDC Multi Pesawat sangat strategis dan penting bagi TNI AU dalam rangka riset dan inovasi di bidang Alutsista atau Alpalhan beserta suku cadangnya,” ucap Sesdislitbang.

Sesdislitbangau berharap setiap Alutsista atau Alpalhan beserta suku cadangnya dapat dinyatakan baik apabila telah dilaksanakan proses uji pengembangan dan uji operasional, dimana proses uji selalu dengan kriteria, syarat atau parameter-parameter yang telah ditentukan, item yang memenuhi syarat atau parameter akan dinyatakan lulus dan diterbitkan sertifikat uji coba hingga sertifikat kelaikan.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Tim Dislitbangau dan pelaksanaan uji operasional yang disaksikan Tim Penilai. Dari hasil pelaksanaan pengujian Tim Penilai memutuskan Battery Charger 12 VDC & 28 VDC Multi Pesawat sukses menjalanakan uji operasi.