Pekanbaru - Kepala Penerangan Lanud Roesmin Letkol Sus Edison mewakili Komandan Lanud Rsn menghadiri Seminar Kebangsaan Bertempat di Ballroom Grand Central Pekanbaru (22/6/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut Gubernur Riau diwakili Asisten 1 Sekda Provinsi Riau Drs.H. Masrul Kasmy, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H, Kabinda Riau Brigjen TNI Wibisono, Danrem 031 WB diwakili Pasi Intel Korem 031/WB Kapt. Inf. Sembiring, Dirintelkam Polda Riau Kombes Sutrisno, Ketua KPU Riau Ilham Mohammad Yasir, Ketua Bawaslu Alnofrizal, Ketua PWI Prov.Riau Zulmansyah Sekedang, Kadis Infokomtik Prov. Riau Erisman Yahya, S.Ag., M.H., Ketua MKA LAM Datuk Seri Marjohan Yusuf, Para PJU Polda Riau, Ketua NU T. Rusli Ahmad, BEM se Provinsi Riau, Para wartawan dan Media se Provinsi Riau.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H,  Mengawali sambutannya menjelaskan, seminar Kebangsaan ini membahas pentingnya peran media dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.

"Media bukan hanya menyampaikan berita, tetapi berubah menjadi industri. Hari ini untuk bersama-sama tokoh agama, tokoh masyarakat, adat, pemuda, aktivis dan jurnalis bergandengan tangan memfokuskan pikiran bahwa Provinsi Riau harus kita jaga. Mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan aman, lancar dan damai," kata Kapolda

Irjen M Iqbal menjelaskan, Seminar Kebangsaan ini membahas pentingnya peran media dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, media dilihat bukan saja berorientasi kepada bisnis dan kepentingan kelompok tertentu saja. Tapi media bekerja untuk kepentingan nusa dan bangsa.

Sementara itu, Asisten 1 Sekdaprov Riau, Drs. H. Masrul Kasmy menjelaskan, peran media sangat penting bagi bangsa dan negara untuk menciptakan check and balance.

Diungkapkan Masrul, Provinsi Riau saat ini memegang rekor media paling banyak se-Indonesia. Sesuai dengan data dari Dewan Pers, dari 47.000 total media secara nasional, 5.650 media berada di Provinsi Riau.

Menurutnya, tumbuh subur media di Riau tidak terlepas dari sehat dan baiknya ekosistem yang tak tertutup.

"Dapat kita lihat dari indeks kemerdekaan pers tahun 2022, Provinsi Riau masuk peringkat 6 secara nasional. Sehat dan baiknya media di Riau patut kita syukuri dan kita banggakan, kita jaga dan kita pertahankan," terangnya.

"Apalagi saat ini kita sudah masuk tahun politik, dimana tahun depan kita akan mengadakan pesta demokrasi. Kita tentu berharap media dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, netral dan edukatif serta selalu mengacu kepada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik," pungkasnya.