Selamat Datang Satgas Tata Kelola Industri Sawit dan DBH Sawit. Apa Hubungannya?

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menetapkan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk daerah penghasil kelapa sawit sebanyak Rp 3,4 triliun dari total alokasi DBH Sawit pada APBN 2023, yakni Rp 136,25 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berencana menyalurkan dana bagi hasil (DBH) sektor perkebunan kelapa sawit pada bulan Juni tahun ini. DBH sawit minimal Rp 1 miliar kepada 350 daerah penghasil minyak sawit di Indonesia.
Dimana formula pembagiannya, satu provinsi akan memperoleh 20 persen DBH dari yang minimal 4 persen, kedua, kabupaten/kota penghasil 60 persen, serta ketiga, kabupaten/kota berbatasan 20 persen.
Tidak lama setelah DBH ini lalu sudah diundangkan melalui Keputusan Presiden nomor 9 tahun 2023, tentang Satgas Tata Kelola Industri Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara. Jika dikihat dari kedua regulasi ini, sangat berhubungan erat. Minggu (16/4).
Ketua Umum Santri Tani Nahdlatul Ulama, KH T. Rusli Ahmad, SE.,MM, memandang DBH itu adalah kewajiban, bukan keterpaksaan. Perjuangan panjang mendapatkan DBH ini sudah dimulai sejak Gubernur Riau Rusli Zaenal, Namun di zamannya Pak Syamsuar baru berbuah hasil.
"Meyakinkan Gubernur 22 Provinsi sawit untuk bersama-sama berjuang meraih DBH ini bukan perkara mudah," kata Rusli Ahmad.
Untuk itu kami Santri Tani NU menghantarkan Apresisasi Hormat atas jerih payah para Gubernur yang sudah berjuang untuk keadilan provinsi sawit melalui DBH, terkhusus Gubernur Riau yang tidak Pernah lelah berjuang untuk keadilan DBH.
Ini cukup miris memang, Riau dengan luas kebun sawit 4,172 juta hektar justru tidak mampu memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak oleh aktivitas angkutan panen sawit. Memang bukan hanya angkutan sawit, juga angkutan hasil bumi dan pertambangan lainnya tapi paling memungkin di DBH kan saat ini adalah sawit.
"Kita sesama anak Riau, jangan justru saling menyalahkan atas subur berkembangnya sawit di Riau. Justru seharusnya kita mensyukuri. Tidak ada usaha yang tidak punya dampak negative, hanya bagaimana resikonya bisa kita tekan dan manfaat besarnya kita ambil membangun Riau dan untuk manfaat besarnya akan dibedah melalui Satgas Tata Kelola Sawit," ujar Rusli Ahmad yang juga Ketua PWNU Riau.
Read more info "Selamat Datang Satgas Tata Kelola Industri Sawit dan DBH Sawit. Apa Hubungannya?" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews