Suroto Warga Pekanbaru Laporkan Kerumunan di Asia Heritage ke Polda Riau

RIAUBERKABAR | PEKANBARU - Ditengah larangan melaksanakan ibadah Sholat Idul Fitri (Ied) baik di Masjid, Musholla dan di Lapangan, serta larangan mudik melalui himbauan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Wisata Asia Heritage yang terletak di Muara Fajar, Rumbai, kota Pekanbaru tetap buka. Ini terlihat pada hari Sabtu, tanggal 15 Mei 2021.
Membludaknya taman Wisata Asia Heritage sempat viral di Medsos baik berupa foto maupun berupa Video terlihat diduga melanggar protokol kesehatan.
Senin, 17 Mei 2021, Suroto. SH, salah seorang warga Pekanbaru melaporkan peristiwa tersebut ke Ditkrimsus dan Ditkrimum Polda Riau.
Menurut Suroto, kerumunan yang terjadi di tempat wisata Asia Heritage itu berpotensi menyebarkan Covid-19 dalam skala besar apalagi Pekanbaru saat ini masih berstatus zona merah
Selain itu, kata Suroto, kerumunan ditempat wisata Asia Heritage itu sama dengan tidak menghargai masyarakat kota Pekanbaru yang rela tidak mudik, tidak sholat Idul Fitri, tidak lebaran dari rumah kerumah demi mencegah penyebaran Covid-19.
Suroto berharap Kepolisian Daerah Riau segera menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan penyelidikan/penyidikan secara profesional sehingga pihak-pihak yg menyebabkan dan membiarkan terjadinya kerumunan tersebut dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan jangan tebang pilih.
Ini (laporan) bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak khususnya pengelola tempat-tempat keramaian untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.
Penulis: Jeff
Editor :Helmi