Kabid Humas & Informasi LSM BERANTAS : Banyak PR yang harus dikerjakan untuk masyarakat

SIGAPNEWS.CO.ID | Pekanbaru - Perkembangan jaman kerap mempengaruhi dan merubah pola pikir serta karakter dari masyarakat di daerah tersebut. Seperti halnya yang terjadi di kota Pekanbaru. Kota Bertuah yang mulai berkembang tetapi mengalami kemunduran dalam rasa kepedulian dan sosial kontrol. Minggu ( 16/3) 

Apakah ini akibat masyarakat sudah mulai bosan dan jenuh dengan janji - janji Pemerintah, khususnya Pemprop Riau atau Pemko Pekanbaru, sehingga mulai bersikap acuh dan tidak perduli. 

Seorang warga berinisial Mr yng mengaku berdomisli di daerah Sidomulyo, kepada awak media mengatakan, kita sudah bosan pak untuk membahas masalah kota ini, bapak lihat saja, semua semrawut dan suka - suka saja. Lihat pak, katanya melanjutkan, jalanan macet, mobil besar mulai dari truk kayu yang banyak rodanya, mobil bus umum, mobil angkutan alat berat, belum mobil besar lainnya seenaknya lewat jalan Soebrantas Tabek Gadang ini, dulu kan tengah malam saja boleh lewat. Macet parah pak disini, belum lagi sampah yang asal buang oleh warga, jalan sana sini berlobang, rawan banjir jika hujan, pak ogah dan pengamen bebas di tiap putaran jalan dan lampu merah. Dulu mana ada seperti ini. 

" Masyarakat sekarang cari uang sulit, ditambah situasi kota yang sudah semrawut, jaln bagus - bagus, dilubangi, tpi gk dirapikan kembali seperti semula. Dan itupun sudah dirapikan jalannya walau asal jadi, tidak lama dilubangi lagi dan terus seperti itu, semogalah Kepala daerah yang baru ini bisa penuhi janjinya pak, Amin. " Harap Mr

Ketua DPP LSM BERANTAS, melalui Kabid Humas dan Informasi Erick D. Simanjuntak, SH, saat dikonfirmasi kepada awak media menyampaikan, memang kita sudah menerima banyak keluhan dari masyarakat, khususnya kota Pekanbaru yang menyuarakan terkait beberpa hal yng menjadi PR buat kita, seperti jadwal Kendaran Besar yang melintas di Jalan Soebrantas yang seharusnya setahu kita, harus melewati jalan ringroad Kubang. Sampah yang berserakan di beberapa titik yang bukan tempatnya, banyaknya jalan rusak dan ada yang sudah korban dan meninggal karena jatuh. Adanya pengamen dan anak - anak ngamen di beberapa titik lampu merah, termasuk di depan rumah dinas Gubernur Riau. Keberadaan pak ogah di beberapa titik putaran jalan. Adanya keluhan terkait mobil truck industri roda 10 keatas yang diduga mengisi minyak subsidi bio solat di SPBU, Penyalahgunaan Fungsi gudang untuk menampung diduga BBM Ilegal yng dapat membahayakan lingkungan sekitar, seperti yang baru - baru ini terjadi, terbakarnya gudang milik inisial W, yang diduga menampung BBM Ilegal, tapi kita belum tahu perkembangan pendidikannya, terkait rokok ilegal dan penyeludupan, yng terkhir jika tidak salah masalah penyeludupan gula, dimana oknum pimpinan Bea Cukainya terlibat, belum Quari Ilegal yang mulai menjamur semenjak pembangunN jalan Tol. 

" Ini PR bagi kita dari DPP LSM BERANTAS, kita sudah mulai mengumpulkan data dan bukti - bukti di lapangan yang akan kita laporkan kepada Aparat Penegak Hukum yang juga akan kita tembuskan sampai ke Pusat, Jakarta, karena kita mendapat informasi ada oknum yang ikut bermain didalamnya, semacam backup. Dan tim investigasi kita sudah berjalan mengumpulkan data, bukti, saksi yang lengkap. Kita berharap dukungan dari Pemerintah dan masyarakat, untuk bersama bersinergi bahu membahu menghadapi persoalan yang sudah kompleks di kota Pekanbaru yang kita cintai ini. Dan ini belum terkait semakin berkembangnya LGBT yang sudah mulai merambah kepada anak remaja, komplitlah sudah permasalahannya, " Sebut Erick Simanjuntak

Lanjutnya, kita lagi mengatur waktu untuk bersilaturahmi dengan Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru, semoga segera dapat terealisasi. Karena ini masih situasi Bulan Suci Ramadhan dan adanya bencana banjir dibeberapa titik. Do'akan saja, tutup Kabid Humas dan Informasi DPP LSM BERANTAS