Warga : Pengguna jalan sering terjatuh, sepertinya Pemko Pekanbaru kurang peduli

SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Warga jalan H. Sulaiman, Jln Lili II dan Jalan Angkasa Kecamatan Payung Sekaki resah dan minta Pemko Pekanbaru segera bertindak. Jalanan yang rusak dan telah banyak mencelakakan para pengguna jalan, apalagi disaat hujan, dimana air tergenang dan jalan berlubang tidak kelihatan. Minggu, (2/3).

Berdasarkan informasi warga, akibat jalan rusak tersebut, sekira 10 hari silam, ada masyarakat yang tergeletak dengan motornya disekitar Supermarket dengan bersimbah darah dikepala, dan informasinya, bapak tersebut telah meninggal dunia. 

Awak media kemudian melakukan penelusuran terkait keluhan masyarakat tersebut dengan menelusuri putaran jalan tersebut, dan benar jalanan tersebut rusak dan memang cukup membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan. Dan saat tersebut awak media juga menyaksikan langsung, seorang ibu pengemudi ojol yang terjatuh saat hendak memutar motornya dipersimpangan jalan Angkasa dan gg. Raya. 

Sako, salah seorang warga kepada awak media menyampaikan bahwa jalan rusak tersebut sudah lama terjadi, banyak pengguna jalan yang jatuh disini, apalagi saat hujan. Dan belum ada diperbaiki. 

"Satu putaran ini pak, mulai Jln. Angkasa, Jln H.Sulaiman, LILI II, belum jalan Bintara situ pak. Harusnya Pemko kan sudah memperbaiki jalan tersebut, tapi sepertinya mereka tidak melihat bahwa jalan ini rusak atau tidak peduli terhadap masyarakat, kita gak tahu pak," sebut Sako.

Awak media juga menanyakan terkait gunungan sampah di jalan LILI II, kepada Sako, yang mengatakan, ini sudah lama, setiap hari banyak sampahnya, sering berserak sampai ke jalanan, apalagi saat hujan. Baunya sangat menyengat, tapi apa yang bisa kita lakukan. 

"Sampah berserak, jalan rusak, kita hanya masyarakat biasa pak, tidak bisa berbuat apa-apa, terserah Pemerintah saja pak, kita sudah bosan," sebut Sako.

Kota Bertuah yang aman, tertib, indah dan bersih menjadi kerinduan bagi masyarakat Pekanbaru. Dan benar ucapan Sako, apakah Pemko tidak melihat hal tersebut (Buta) atau tidak perduli. 

Awak media akan coba melakukan konfirmasi terkait keluhan masyarakat tersebut kepada OPD terkait.