Cerita Dibalik Pertigaan Tabek Gadang (2)

Hanya Seorang Wartawan.dok foto (Red)
Penulis : Erick D Simanjuntak
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Cerita dibalik pertigaan Tabek Gadang yang ke - 2 (Tamat) ini, penulis mencoba memberi ilustrasi kepada para pembaca untuk kemajuan Kota, Ekonomi Masyarakat, Kamtibmas baik dalam manfaat penggunaan jalan, fasilitas Umum dan berdagang.
Hal tersebut menurut pendapat penulis harus melibatkan satu kata, "Kerjasama". Baik itu antar sesama pemuka masyarakat, Instansi Pemerintah yang keseluruhannya merupakan warga masyarakat yang tinggal di Kota tercinta Pekanbaru.
Kerjasama yang Harmonis ini perlu selalu dibina dan dijalin agar dapat menyatukan harapan bersama yang kemudian menjadi Visi dan Misi bersama untuk Kemajuan dan kesejahteraan, tentunya untuk bersama - sama juga. (Iyakan, gak mungkin Kerjasama tapi yang Untung hanya oknum atau kelompok tertentu?)
Kerjasama itu sangatlah mudah untuk disebut, tapi faktanya dalam pelaksanaan, Penulis melihat masih tetap ada dan terus ada kepentingan - kepentingan tertentu dalam pelaksanaan dan kenyataan berdasar fakta dalam pengamatan Penulis.
Lihatlah begitu banyak tiang dan kabel bak jemuran yang berseliweran semrawut, tataplah jalan dimana mobil bermuatan kayu mulai roda 10 sampai 16 lalu lalang bukan pada jamnya dan bukan pada lintasan seharusnya sehingga sering menimbulkan macet yang sangat panjang, dan itu merupakan pemandangan yang sudah menjadi biasa di putaran menjelang Simpang Pertigaan Tabek Gadang ( Belum Mobil Batu Bara Lho?).
Belum lagi adanya Bapak/ Ibu, Anak Kecil yang berdiri di tiap lampu merah, meminta - minta, ada yang tepuk - tepuk tangan sambil nyanyi ( ngamen), ada yang modal bulu ayam, ada yang berwujud Manusia Silver dan lain sebagainya. Mirisnya lagi, Anak - anak kecil pun ikut mengemis, sungguh Miris. (Gak tahu itu tugas Siapa????). Belum lagi keberadaan pak Ogah di beberapa putaran jalan, makin menambah semaraknya kemacetan.
Dalam Cerita ini, Penulis tidak membahas salah siapa atau fungsi siapa yang tidak berjalan dengan baik atas beberapa hal yang ada dan fakta terjadi diatas tersebut.
Penulis hanya teringat di masa Pekanbaru di Pimpin Oleh Bapak H.Herman Abdullah ( Tokoh Idola Saya Bro????). Kota ini begitu Indah, Rapi, bersih dan tertata dengan baik. Begitu nyamannya Kota Bertuah ini, berdasar pengalaman dan pengamatan Penulis, masa itu tak lagi dapat ditemukan sekarang.
Apakah kenangan indah tersebut dapat terulang kembali, TENTUNYA DAPAT saudaraku, di ajang Moment Pilwako Pekanbaru dan Gubri 2024 sekarang ini, mari kita semua kembali BEKERJA SAMA, memilih orang yang menurut kita dapat mewujudkan hal tersebut. Lihat dan Jeli dalam menentukan pilihan, lihat sepak terjangnya selama ini. Dan jangan lihat apa yang diberi sesaat dan embel bual - bual janjinya.
Penulis berharap, KERJASAMA yang baik itu dapat terjadi dan Kota Pekanbaru kembali kepada TUAH nya....
Semua itu terpulang kepada Hati Sanubari Saudaraku para pembaca, karena kita juga memiliki tanggung jawab dunia akhirat atas pilihan tersebut dan juga tentunya tanggung jawab untuk kesejahteraan dan kemajuan BERSAMA masyarakat Pekanbaru ke depan.
Kiranya Tulisan ringan ini bermanfaat dengan segala pesan tersirat diluar yang tersurat????.
Salam santun dari Penulis????????????
TAMAT
Editor :Erick Donald Simanjuntak
Source : Tulisan