Joni Karjaini Manager Security Lulus sertifikasi Uji Kompetensi BNSP Kualifikasi Gada Utama

SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Lebih dari 100 satpam, mengikuti uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Pihak Kedua (LSP P2) Security PP Polri yang diselenggarakan oleh PT Karya Fia Utama (KFU).
Joni Karjaini merupakan satu-satunya peserta Uji Kompetensi LSP P2 Security PP POLRI dari Manager Security Kualifikasi Gada utama di riau yang telah lulus sertifikasi uji kompetensi selama 3 hari dari tanggal 10 - 12 September 2021.
PT KFU merupakan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dan Pusdiklat Diksar Satpam, di Jalan Garuda Pekanbaru. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Direktur LSP P2 Security PP Polri, Irjen Pol (P) Drs A Kamil Razak SH MH berkesempatan datang langsung dari Jakarta.
Irjen Pol (P) Drs A Kamil Razak SH MH mengatakan, kegiatan uji kompetensi profesi satpam sangat penting dilakukan, karena merupakan amanat undang-undang, yang mengharuskan dilakukan uji kompetensi profesi.
"Selain itu, juga untuk mengukur kemampuan profesi yang diuji, juga untuk mengevaluasi, apakah pendidikan dari lembaga pelatihan sudah sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja," kata Kamil Razak dalam kesempatan itu.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan, tujuan dari kegiatan itu adalah agar perusahaan bisa menempatkan orang yang sudah mengikuti uji kompetensi tersebut, sehingga lebih pas dan sesuai.
Sementara itu, Direktur PT Karya Fia Utama Tagor Rifandi Silalahi mengatakan, kegiatan itu diikuti oleh ratusan satpam yang ada di Pekanbaru, yang dilaksanakan dalam satu hari. Dirincikannya, sebanyak 100 lebih peserta tersebut terdiri dari 95 pratama, 5 gada madya dan 2 dari gada utama.
Dalam kesempatan itu dikatakan Tagor, pihaknya menandatangani MoU dengan LSP P2 Securiti PP Polri, untuk menjadi penyelenggaraan sertifikasi uji kompetensi satpam kualifikasi gada pratama, gada madya dan juga gada utama.
"Untuk di Riau, kegiatan uji kompetensi ini baru pertama dilakukan dan akan terus berkelanjutan kedepannya," kata Tagor dalam kesempatan itu.
Sementara itu, Dir Binmas Polda Riau, Kombespol Drs Kris Pramono yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan, keberadaan semua profesi harus dilakukan sertifikasi melalui uji kompetensi, untuk mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional, sehingga bisa bersaing secara global nantinya.
Nantinya bagi yang sudah mendapatkan sertifikat akan bermanfaat sesuai dengan profesi masing-masing, yang sudah teruji dan bisa langsung menjadi bahan pertimbangan bagi pihak yang menerima tenaga kerja.
"Ini akan menjadi pengakuan secara nasional dan internasional. Karena, agar bisa bersaing secara global, syaratnya harus lolos uji kompetensi, setelah itu baru dapat sertifikasi, kalau tidak dalam persaingan secara global tidak bisa menerima," tuturnya.
Editor :Helmi
Source : Tribunpekanbaru.com