LDII Pekanbaru Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik

RIAUBERKABAR | PEKANBARU - Melalui program Penggerak Pembina Generasi Penerus(PPG), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kota Pekanbaru, provinsi Riau melakukan pelatihan dalam rangka pembekalan kepada warga dan generasi penerus LDII dengan tema Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi pupuk organik cair, padat dan pembuatan media tanam, Minggu (09/10/2022).

Adapun pelatihan diisi langsung praktisi dan tokoh petani muda Riau yang juga ketua bidang Litbang, Iptek dan Sumber daya Alam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Pekanbaru, Sugianto. Acara dilaksanakan secara outdoor dimulai dari jam 09.00 WIB s/d 13.30 WIB, di halaman masjid Baitul Makmur, Jalan Persatuan, Purwodadi Ujung, Kelurahan, Sidomulyo Barat, Kecamatan, Tuah Madani, kota Pekanbaru.

Ketua PPG kota Pekanbaru Sri Purwanto S.Pd, menyampaikan tujuan Program pelatihan ini untuk kemandirian dan membekali generus pranikah khususnya.

"Kita harapkan outputnya kepada generasi penerus dalam hal ini PPG kota Pekanbaru mempunyai life skill guna mempersiapkan kemandirian hidup," harap Sri Purwanto S.Pd yang juga selaku Wakil kepala sekolah SMP AMBS.

Ditambahkan Pri Adhi Joko Purnomo, S. Si.T, selaku wakil ketua PPG kota Pekanbaru, selain tujuan untuk membekali keterampilan bagi generasi muda/i LDII juga untuk lebih tahu  ilmu sebagai upaya kelestarian lingkungan  hidup.

"Pelatihan Ini sangat berguna dan upaya pemanfaatan limbah rumah tangga yang ada di sekitar rumah kita, contohnya limbah dapur sampah organik dan limbah buah-buahan untuk dijadikan pupuk cair dan kompos, yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman berupa bunga dan sayuran tanaman di lingkungan rumah kita," tutur Pri Adhi Joko Purnomo, S. Si.T.

Sugianto selaku pemateri tunggal mengatakan program pembinaan PPG pekanbaru yang dilakukan hari ini sangat tepat sekali, kaitannya kemandirian pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair, padat dan pembuatan media tanam.

"Ini bentuk implementasi program Dewan Pimpinan Pusat( DPP) LDII yang sudah di jalankan selama ini. Program pelatihan pada hari ini  mengacu pada program delapan kaster LDII, yaitu ketahanan pangan,lingkungan hidup dan apotik hidup (obat herbal). Harapannya warga LDII bisa menanam tanaman di lahan sempit seperti lahan di perkotaan dengan menggunakan media polybek atau pot plastik diperuntukan tanaman kebutuhan rumah tangga dengan pemupukan organik," papar Sugianto yang telah sukses membina banyak kelompok tani di Riau kepada media sigapnews.co.id network.

Dari peserta banyak yang mengharapkan program pelatihan seperti ini ada kelanjutannya. Nurhasan Fadilah Salam, A.MdS salah satu peserta dari kota Pekanbaru mengharapkan ada pelatihan lanjutan mengenai pemanfaatan pupuk sebagai media tanam dan pengendalian hama untuk tanaman dalam polybek atau pot sampai tanaman bisa berhasil lanjutnya. 

Peserta lain, Rendy Agus Prasenjani, S.Pd menyampaikan peserta merasa besyukur atas kegiatan yang telah diselenggarakan PPG LDII kota Pekanbaru.

"Program ini merupakan salah satu jawaban dan solusi terkait harga pupuk kimia yg sangat tinggi. Mudah2an kegiatan ini bisa berkelanjutan sampai menumbuhkan generasi muda yg mandiri sebagai bekal kebutuhan sehari-hari, Amiin," ujar Rendy Agus Prasenjani, S.Pd saat ini menjabat sekretaris PC LDII Tuah Madani.

Tampak hadir sebagai peserta diataranya; pembina LDII kota Pekanbaru, pengurus PPG, dan di ikuti peserta dari dalam dan luar kota, serta pengaman dari Senkom kota Pekanbaru. Tampak peserta antusias mengikuti acara pelatihan secara seksaman dari awal hingga berakhirnya pelatihan.