LDII Riau Potong Lima Ratus Lebih Hewan Kurban, Dibagikan ke Masyarakat dan Aman dari PMK
Sholat Idul Adha yang dilaksanakn Pondok Pesantren Miftahul Huda, kota Pekanbaru dihadiri oleh ratusan warga LDII kota Pekanbaru
RIAUBERKABAR | PEKANBARU - Suasana Virus Covid 19 mulai melandai, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) provinsi Riau antusias menyambut Idul Adha, pada Minggu 10 Juli 2022.
Sebanyak 419 ekor Sapi dan 153 ekor kambing atau senilai 9 Miliar lebih dipotong oleh seluruh DPD Kabupaten dan kota se Provinsi Riau.
Kurban warga LDII Riau tahun 2022 meningkat dibandingkan tahun 2021yang hanya berjumlah 336 Ekor Sapi dan 124 Ekor Kambing.
dan kota di provinsi Riau tahun 2022
Menurut Sekretaris DPW LDII Riau, Ir. Budi Mulyono, warga LDII Riau dari tahun ke tahun semangat berkurbannya selalu meningkat dan bahkan tidak terkendala oleh Covid 19.
"Strategi warga LDII agar selalu bisa berkorban setiap jamaahnya yaitu dengan cara menabung dimulai dari awal selama 1 tahun. Jadi dari awal sudah ditarget mau kurban berapa ekor atau berapa kesanggupanny," terang Budi.
"Warga LDII se Provinsi Riau sangat antusias untuk berkurban, ini dilihat meningkatnya jumlah hewan kurban dibandingkan tahun lalu (2021). Ini semua didasari besarnya pahaka kurban yang diraih" ucap Budi Mulyono Sekretaris DPW LDII Riau.
H. Paisal, SKM, MARS oleh pengurus DPD LDII kota Dumai.
Budi yang juga Tenaga Ahli (TA) DPR RI ini menjelaskan, tema kurban LDII tahun ini adalah ”Mari Berkurban, untuk wujudkan ketaqwaan dan kepedulian sosial”.
Hal senada disampaikan Ketua Masjid Luhur Haji Dasiran, kota Pekanbaru yang juga Humas DPW LDII Riau, Yefrizal SE, mengucapkan syukur kepada warga LDII yang berada di Kabupaten dan Kota di provinsi Riau yang telah andil dalam berkurban dan selalu berbagi kepada masyarakat, tokoh masyarakat, Ormas keagamaan dan pejabat publik.
pengurus DPD LDII Kampar
oleh pengurus DPD LDII kota Dumai
"Walaupun wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) melanda Indonesia, Alhamdulillah semua hewan kurban warga LDII khususnya di provinsi Riau sehat semua dan aman dari PMK," cakap Yefrizal yang juga tokoh pemuda Melayu Riau ini.
"Daging hewan kurban yang dipotong disetiap kabupaten dan kota oleh DPD LDII Riau dibagikan kepada masyarakat sekitar, tokoh masyarakat, pejabat publik, ormas keagamaan, MUI, dan juga lintas agama. Ini sesuai tema kurban LDII yaitu mewujudkan ketaqwaan dan kepedulian sosial," ucap Yefrizal.
masyarakat melalui Door to Door
(diantar ke rumah)
"Paket daging ini dibagikan kepada umat atau masyarakat baik yang langsung datang ke Masjid ataupun diantar pengurus LDII dengan cara Door to Door," tambah Yefrizal.
Saat ini banyak warga LDII yang ada di provinsi Riau telah menggunakan alat perebah hewan agar mudah untuk dilakukan pemotongan. "Ini sangat berguna supaya waktu untuk menyembelih sapi lebih efisien dan minim resiko" ungkap Yefrizal.
Editor :Yefrizal
