PBB Pekanbaru dan DPP Forum LSM Riau Bersatu Komitmen Kawal Kasus Darmas Silaban Sampai Tuntas

Juga hadir utusan keluarga besar DPP Forum LSM Riau Bersatu. Kaget bercampur haru pengurus PBB dan kader - kader PBB yang hadir kesal bercampur emosi melihat kondisi Darmas Silaban yang diperlakukan sangat kurang manusiawi oleh Sutikno.
Berada ditempat yang kurang layak dan kumuh, Darmas Silaban selama sebulan lebih tidur dilantai tanah yang kumuh tanpa lampu penerangan, dan bergelut dengan nyamuk.
Dari kunjungan keluarga besar PBB istri Darmas Silaban dengan disaksikan beberapa awak media sambil meraung-meraung nangis sangat histeris menyampaikan, "Memohon kepada keluarga besar PBB yang hadir agar dapat membantu mereka untuk keluar dari lokasi mess Waterpark Dolphin."
Ia juga menyampaikan kepada Gubernur Riau Syamsuar, dan Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, DPRD Riau dan DPRD Pekanbaru untuk mengunjungi mereka dan menolong mereka dari penindasan hak yang dilakukan Sutikno.
Istri Darmas Silaban juga memohon kepada Kapolda Riau dan Kapolresta Pekanbaru untuk membantu mereka mengusut tuntas kasus penindasan hak azasi mereka yang mereka rasakan selama ini yang dilakukan Sutikno.
Diakuinya selama suaminya bekerja di Waterpark Dolphin tidak pernah mendapatkan kartu BPJS kesehatan, kartu BPJS tenaga kerja, sesuai dengan anjuran dari undang - undang ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Merasa sangat tidak wajar apa yang alami Darmas Silaban dan keluarganya, Saden Sihotang menyampaikan sangat tegas agar bapak walikota Pekanbaru menutup Waterpark Dolphin, selain itu Saden Sihotang mengutuk keras Sutikno yang telah memperlakukan pekerjanya dengan sangat tidak manusiawi.
Read more info "PBB Pekanbaru dan DPP Forum LSM Riau Bersatu Komitmen Kawal Kasus Darmas Silaban Sampai Tuntas" on the next page :
Editor :Helmi