Suami Bacok Istri Hingga Tewas dan Ditinggal Bersama Balita Disampingnya

RIAUBERKABAR | PEKANBARU - Seorang ibu rumah tangga tewas tergeletak dengan parang yang masih menempel dengan kondisi mengenaskan, kedua tangan hampir putus saat Polisi datang ke Jalan Khayangan/Sekolah Gg. Terminal tepatnya di belakang pasar Rumbai Kelurahan Meranti Pandak.
Pelaku berinisial MES (26) tahun, merupakan suami kedua korban yang menyerahkan diri ke Polsek Payung Sekaki, setelah melakukan pembunuhan didepan putrinya yang masih berumur 4 bulan, Minggu (04/07/2021).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Maitertika membenarkan pembunuhan yang terjadi Sabtu, (3/7/21) yang dilakukan tersangka, setelah meninggalkan korban tergeletak bersama anaknya yang masih berumur 4 bulan, dan menyerahkan diri ke Polsek Payung Sekaki.
"Benar, telah terjadi pembunuhan akibat 4 kali bacokan oleh suaminya sendiri, yang dipicu Kekerasan Dalam rumah tangga (KDRT), pelaku telah kita amankan ke Polresta Pekanbaru demi keamanan tersangka untuk menghindari amukan keluarga korban," ujarnya saat dikonfirmasi sigapnews.co.id.
Pada kesempatan itu juga dilakukan olah TKP oleh Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Pekanbaru dipimpin oleh Kasat Reskrim KOMPOL Juper Lumban Toruan, SH.,S.IK beserta anggota.
Maitertika juga menjelaskan, awal percekcokan antara korban terjadi 2 bulan yang lalu, saat pelaku ketahuan sering chatingan dengan wanita lain, dan korban mengancam akan balik ke mantan suaminya, pelaku tidak terima dengan ancaman korban.
"Dari pada cerai, bagus kamu saya bunuh, biar kamu tidak jadi kawin sama mantan kamu," ujar pelaku.
"Atas dasar dugaan perencanaan pembunuhan terhadap korban, pelaku mencari cari waktu, dan akan terungkap melalui rekonstruksi ulang kejadian," tambah Kapolsek melalui via telfon.
Pantauan dilapangan tempat kejadian perkara (TKP) merupakan kontrakan ditengah kebun yang jauh dari padat penduduk, bahkan keluarga korban tidak menduga ada musibah yang menimpa keluarganya.
"Saya bahkan mengetahui kejadian ini dari polisi, selama ini keluarga korban terlihat sangat akur-akur aja, untuk motifnya kami serahkan kepada Penyidik," ujar Tinambunan paman korban.
Editor :Helmi