Terkait OTT KPK, Masyarakat Beri Apresiasi dan Minta Pengawasan terus Dilakukan dan Tegas

Kota Pekanbaru, Riau. Dok foto ( Red)
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada Senin sore silam (2/12), mendapat apresiasi dari masyarakat kota Pekanbaru.
Dimana dalam OTT Tersebut, KPK berhasil mengamankan terduga pelaku Korupsi dengan barang bukti berupa uang dalam bentuk dollar yang jika dirupiahkan senilai Rp 3 Milyar. (3/12).
Para pelaku yang diamankan KPK, yang diamankan ke Maporesta tersebut terdiri dari (Pj) Walikota Pekanbaru RM, Sekretaris Kota IP, dua orang pejabat, satu rekanan (diduga kontraktor) dan seorang oknum pegawai Bank.
Dugaan sementara, kasus tersebut terkait kelanjutan proyek pengelolaan sampah bernilai Milyaran Rupiah dari dana APBD kota Pekanbaru, yang sejak beberapa tahun terakhir diserahkan ke pihak ketiga atau rekanan(kontraktor).
Ed salah seorang warga masyarakat kota Pekanbaru yang aktif dalam berbagai organisasi saat ditanyai oleh awak media mengatakan, ia dan mungkin juga warga Pekanbaru yang lain, sudah jenuh melihat banyaknya dugaan tindakan dari oknum pejabat ataupun lembaga yang sudah tidak lagi mengikuti aturan hukum dan tidak memikirkan kesejahteraan masyarakat.
"Bisa kita lihat sebelumnya terkait rusak parahnya jalan terkait proyek IPAL, sampah yang berserakan, banjir, trotoar yang tiap tahun berganti jenis tanaman, sementara perawatan tanaman yang sudah ada dan menua, tidak dirawat atau ditebang, maraknya tempat diduga menjadi sarang prostitusi dan mabuk - masukan seperti di Arengka, dan banyak lagi. Kita berharap, APH terutama KPK harus Action, tangkap semua koruptor itu, penjara dan miskinkan," harap ED.
Yurni warga Pekanbaru yang enggan menyebutkan alamat tinggalnya juga menuturkan, kejadian ini sungguh sangat mengejutkan dan memalukan. Tangkap semua yang terlibat dan periksa oknum lainnya pak KPK, Kami masyarakat mendukung.
"Baguslah jika KPK mulai turun, mengawasi kinerja Walikota dan pejabatnya, dan Gubernur sekalian jangan di lupakan. Tetap dikawal, kita juga menunggu janji Presiden Prabowo yang akan memberantas Korupsi," tutup Yurni.
Editor :Erick Donald Simanjuntak
Source : Wawancara