8 Pelaku Pembakaran Mobil Dinas Berhasil Terungkap, 2 Eksekutor Dihadiahi Timah Panas Oleh Polisi

RIAUBERKABAR | PEKANBARU - Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Riau Subdit III, Satreskrim Polresta Pekanbaru dan dibantu dengan tim Kemenkumham Wilayah Riau berhasil ungkap pelaku pembakaran mobil Dinas Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Pekanbaru, 8 pelaku ditangkap dengan otak pelaku sebagai Narapidana di Lapas Gobah. Selasa (25/1/2022).

“Otak pelaku berinisial RS kasus narkotika di Lapas Gobah dengan vonis 10 tahun penjara, dan telah menjalani hukuman selama 6 tahun, yang dendam dengan Ka KPLP yang merazia kamarnya dan menemukan HP yang memang dilarang berada di kamar," ujar Kabid Humas Kombes Pol Sunarto yang didampingi Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Selasa (25/1/2022).

Turut dijelaskan Sunarto, RS meminta kepada Effendi Purba selaku KPLP untuk mengembalikan HP yang tertangkap saat sidak di bulan Juli tahun 2021.

"Namun tidak di respon oleh Korban (KPLP, red), hingga kesal dan timbul dendam," beber Kombes Pol Sunarto.

Hingga RS menyusun rencana dan menghubungi teman temannya untuk membakar mobil KPLP, dan menghabiskan dana sebesar Rp 80 Juta untuk upah 7 pelaku yang telah direkrut dengan masing masing tugas yang berbeda. 

Baca Juga : Polda Riau Ungkap Penyebar Teror, 8 Tersangka Ditangkap dan Otak Pelaku Napi Lapas Pekanbaru

Dijelaskan tugas dari 8 pelaku yaitu tersangka inisial RS sebagai otak pelaku, BH mencari eksekutor, RI dan YR sebagai penunjuk lokasi, FS sebagai perantara antara RS dan FF yang menghubungkan RS dan BH. Kemudian pria berinisial TT selaku eksekutor, dan DG sebagai joki atau yang mengumpulkan para pelaku.

Seluruh tersangka akan dikenakan Pasal 187 KUHP, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, dan telah melakukan perusakan dengan sengaja yang dapat membahayakan masyarakat umum. 

Perlu diketahui, pembakaran mobil dinas Lapas Pekanbaru yang sering digunakan oleh Efendi Parlindungan Purba terjadi pada Kamis (20/1/2022) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, purba justru mengetahui mobilnya di bakar dari Ketua RT setempat dan membangunkannya. 

Efendi terbangun dan melihat mobil dinasnya Jenis Isuzu Panther warna Hitam dengan Nomor Polisi BM 1442 TP terparkir didepan rumahnya terbakar, dan bersama warga berupaya untuk memadamkan api, dan menemukan botol aqua yang berisikan sisa BBM jenis pertalite setelah api padam.